Tutorial Dasar Pemrograman Bash Shell Linux

 

DASAR PEMROGRAMAN BASH SHELL LINUX

berikut tutorial bash shell di linux akan dijelaskan dan dicontohkan untuk menambah keilmuan netizen semua. terus apa ya yang dimaksud dengan pemrograman bash shell? Pemrograman bash shell adalah pemrograman kumpulan perintah menggunakan script yang ditulis ke dalam bash shell, sehingga nantinya dapat dieksekusi oleh sistem operasi. kemudian Pemrograman bash shell memiliki keuntungan dibandingkan shell lain yaitu :

1. Bash shell merupakan shell yang menggabungkan fitur-fitur yang ada di Korn Shell dan C Shell dengan peningkatan fitur-fitur yang cocok untuk programming ataupun penggunaan oleh user secara interaktif. Bash shell menggunakan standard POSIX yang paling umum digunakan dalam pemrograman shell.

2. Bash shell bisa menjalankan hampir semua file .sh (script) tanpa modifikasi terlebih dahulu

3. Syntax dari bash shell programming sederhana dan tidak bertele-tele, sama seperti dengan menggabungkan function-function yang sudah ada di dalam statu file script.

4. dll

langsung saja berikut beberapa percobaan untuk memudahkan pemahaman dari keterangan diatas. berikut percobaannya.

Membuat Bash-script dan menjalankannya

1. Membuat file .sh

dasar bash shell

Cara membuatnya dengan perintah nano p1.sh.

2. Mengubah program menjadi executable

dasar bash shell

3. Menjalankan script

dasar bash shell

4. Buatlah file p2.sh

dasar bash shell

dasar bash shell

5. Menjalankan beberapa program shell dalam satu baris instruksi yang dipisahkan dengan tanda ;

dasar bash shell

6. Menjalankan script sebagai prosees background, sehingga prompt tidak menunggu program tersebut selesai. Untuk menjalankan proses background gunakan tanda & pada akhir instruksi.

dasar bash shell

7. Untuk menjalankan 2 program atau lebih dalam satu block, kemudian dieksekusi sebagai proses background, gunakan tanda( … )

dasar bash shell

Job Control

1. Proses foreground

dasar bash shell

2. Proses background

3. Setiap job mempunyai PID yang tunggal (unique). Untuk melihat jobs yang aktif.

dasar bash shell

4. Buatlah file ploop.sh. File ini tidak akan pernah berhenti kecuali ditekan Ctrl-C.

dasar bash shell

Tetap dengan perintah #nano plop.sh cara membuat nya

5. Buatlah file ploop.sh menjadi executable. Jalankan program, akan ditampilkan kata Hallo setiap 10 detik. Untuk keluar program, tekan Ctrl-C (^C).

dasar bash shell

6. Jalankan program sebagai background

7. Periksa job yang aktif

dasar bash shell

Untuk panggil shell bisa dengan ./atau . Dan sh terserah menggunakan apa dan untuk menghentikan tekan ctrl+c .

Manipulasi stack untuk Direktori

1. Instruksi dirs digunakan untuk melihat stack direktori, pada output hanya ditampilkan direktori home ~

dasar bash shell

2. Membuat 3 buah direktori

dasar bash shell

3. Masukkan direktori sales ke dalam stack dengan instruksi pushd. Maka terdapat 2 direktori dalam stack yaitu $HOME/sales dan $HOME. Kemudian lihat direktori actual.

dasar bash shell

4. Bila pushd dilakukan tanpa argumen, maka stack akanmengambil direktori berikutnya

dasar bash shell

5. Untuk membuat direktori sales menjadi direktori paling atas (top stack), maka pushd dapat dilakukan dengan argumen +n, dimana n adalah nomor urut direktori tersebut.

dasar bash shelldasar bash shell

Untuk menghapus direktori dari stack, gunakan instruksi popd

Alias

1. Alias adalah mekanisme untuk memberi nama alias pada satu atau sekelompok instruksi. Untuk melihat alias yang sudah terdaftar pada system :

2. Membuat beberapa alias

dasar bash shell

3. Gunakan instruksi hasil alias

dasar bash shell

4. Untuk menghapus alias gunakan instruksi unalias

dasar bash shell

Terdapat pesan error karena kita telah melakukan unalias jadi command yang di panggil di anggap tidak terkenali oleh sistem.

dasar bash shell

KESIMPULAN :

Dari hasil percobaan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Linux ada yang namannya perintah shell command

2. Dan perintah shell bisa di panggil asal dirubah chmod ke exutable file

3. Cara panggil file shell yaitu sh, . ,dan ./

4. Ternyata sintak di linux bisa di buat alias command

5. Dan masa berlaku background proses sampai computer restart atau shutdown

6. Apabila computer di logout saja pada user background proses tetap berjalan

7. Dan untuk menghentikan proses menggunakan ctrl+z atau ctrl+c.

Cara mengatasi lupa password root di debian linux

jika anda mengalami kelupaan pada password root di linux pasti jika orang awam akan segera install ulang itu komputer. password root memang sangat kritikal bagi user.jika password root lupa dan password user tidak tahu biasanya langsung crack dan melakukan bajak akun menggunakan tool yang sudah ada. alangkah tetapi ada cara lain lagi jika kita mengalami hal serupa yaitu dengan membypass cara loginnya saja. analoginya seperti ini, jika hendak mau login ke linux system tampilan pertamanya adalah grubloader. kemudian memasukkan user dan password loginnya. login seperti ini kalau si user ingat user dan password tidak masalah. tetapi jika user tidak tahu user password loginnya maka yang dilakukan adalah login linux system tanpa perlu memasukkan user dan password jadi langsung masuk root #. berikut langkah-langkahnya :

1. pertama login ke linux system anda yang lupa password root nya. tampilan awal grub
gambar grub loader

2. kemudian tekan tombol E di keyboard untuk edit sintak. tampilan seperti ini

grub setelah tekan 


3. tambahkan "init=/bin/bash rw" tanpa petik setelah kata quiet. sehingga menjadi seperti berikut

tambah sintak setelah quiet


4. kalau sudah tekan ctrl+x di keyboard langsung masuk root



5. langsung ganti password rootnya. jika anda lupa password root nya. seteleah password diganti anda bisa normal masuk ke login standart linux kembali.

ganti password
 dan selesai anda dapat masuk dengan normal ke sistem linux anda.


Tips Menggunakan Command Line di Linux

selamat pagi indahnya pagi untuk berbagi hehehe. ini ada ilmu semoga bermanfat tentang penggunaan command line di linux,
Perintah Dasar
Perintah dasar yang sering digunakan dalam linux adalah sebagai berikut :
1. ls                        : melihat isi direktori yang aktif
                                Contoh : debian:/# cd /root
                                              debian :/root# ls   --à menampilkan isi direktori root
2. cat                     : melihat isi file secara keseluruhan
                                Contoh : debian:/# cat [nama_file]
3. more                  : menampilkan isi file per layer
                                Contoh : debian:/#more [nama_file]
4. tail                     : menampilkan sepuluh baris terakhir
                                Contoh : debian:/#tail [nama_file]
5.less         : melihat isi file tetapi yang bisa discroll
                                Contoh : debian:/#less [nama_file]
6. cp                      : mengkopi file
  Contoh : debian:/#cp file1 /home   ----à mengkopi file1 dari root ke direktori home
7. mv                     : memindahkan file
                                Contoh : debian:/#mv file1 /home
8. rm                      : menghapus file
                                Contoh : debian:/#rm [nama_file]
9. mkdir                 : membuat direktori
                                contoh: debian:/#mkdir [nama_direktori]
10. rmdir               : menghapus direktori
                                contoh: debian:/#rmdir [nama_direktori]
11. cd                    : pindah direktori
                                contoh: debian:/#cd root  ---à pindah ke direktori root
                                   


III.    Filesystem Hierarchy Standard

Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah standar yang digunakan oleh perangkat lunak dan pengguna untuk mengetahui lokasi dari file atau direktori yang berada pada komputer. Hal ini dilakukan dengan cara menetapkan prinsip-prinsip dasar pada setiap daerah pada sistem file, menetapkan file dan direktori minimum yang dibutuhkan, mengatur banyaknya pengecualian dan mengatur kasus yang sebelumnya pernah mengalami konflik secara spesifik.
Dokumen FHS ini digunakan oleh pembuat perangkat lunak untuk menciptakan suatu aplikasi yang compliant dengan FHS. Selain itu, dokumen ini juga digunakan oleh para pembuat sistem operasi untuk menyediakan sistem yang compliant dengan FHS.

Direktori
Deskripsi
/etc
Berisi file administrative (konfigurasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.
/dev
Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/bin
Berisi program standar Linux (binary).
/sbin
Berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan dengan system (hanya super user).
/lib
Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C).  Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmp
Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus
/boot
Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap.  Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/proc
Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/var
Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home
Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mnt
Direktori untuk mounting system file
/root
Home direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11
Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src
Source code untuk Linux
/opt
Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
/usr
Berisi subdirectory yang bisa di execute oleh semua user
/sys
Berisi system, driver-driver yang aktif dan lebih tertata
lost+found
Berisi informasi jika kita melakukan command fsck


Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file.  Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
Peralatan
Direktori
Floppy
/dev/fd0
Harddisk
IDE :  /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd
SCSI :  /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc
CDROM
SCSI :  /dev/scd0, /dev/scd1
IDE :  /dev/cdrom
Universal :  /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)
Mouse
PS2  :  /dev/psaux
Universal : /dev/mouse
Parallel Port
LPT1 :  /dev/lp0
LPT2 :  /dev/lp1
Serial Port
COM1 :  /dev/ttyS0
COM2 :  /dev/ttyS1
Universal :  /dev/modem (link dari S0 atau S1)

Direktori /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur oleh kernel.  /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system.  Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self.  Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID). 

















III.         Editor vi
vim adalah perintah terbaru dari vi. Editor ini dapat digunakan untuk mengedit seluruh plain text seperti vi. Sangat bagus bagi pengedit program karena memberikan kemudahan secara cepat dalam hal pengeditan.
Bentuk umum:
               vim [nama file]

vim terdiri dari 2 (dua) mode :
1.      Mode Command
Pada mode ini  hanya dapat melakukan pembacaan, dilakukan dengan menekan Esc.
2.      Mode Insert
Pada mode ini kita dapat melakukan penulisan, dapat dilakukan dengan menekan Insert (i).

Tabel perintah-perintah vim editor pada mode command

Kunci
Keterangan
:wq
Write dan quite, simpan file dan keluar
:q!
Keluar vi tanpa menyimpan
:se all
Menampilkan semua pilihan set status
:se nu
Menampilkan nomor baris pada kiri layar
:!
Keluar untuk sementara dari editor vi dan menjalankan perintah yang lain
:w
Untuk menyimpan file.
:? <kata>
Untuk mencari sebuah kata.
:<awal>,<akhir>s/<yang diganti>/<yang mengganti>
Mencari dan merubah kata atau karakter
/<karakter>
Untuk mencari karakter.
/string
Mencari string ke arah depan
?string
Mencari string ke arah belakang
K
Pindah kursor ke atas
L
Pindah kursor ke bawah
O
Menyisipkan teks (satu baris setelah posisi kursor)


Untuk keluar dari 5 model kunci insert  di samping ini dan mengaktifkan kunci-kunci lain, maka kita harus menekan tombol Esc terlebih dahulu.
I
Menyisipkan teks (di sebelah kiri posisi kursor)
A
Menyisipkan teks (di sebelah kanan posisi kursor)
I
(shift i)
Menyisipkan teks (di posisi awal baris)
A
(shift a)
Menyisipkan teks (di posisi akhir baris)
H
Pindah kursor ke kiri satu karakter
X
Menghapus 1 huruf (di sebelah kanan posisi kursor)
P
(Paste) Menampilkan baris kalimat yang sudah dikopi dengan kunci yy
B
Menggerakkan kursor ke kiri satu kata
N
Meneruskan pencarian untuk arah yang sama
N
Meneruskan pencarian untuk arah yang berbeda
W
Manggerakkan kursor ke kanan satu kata
U
Membatalkan perintah yang terakhir kali
U
Membatalkan seluruh perubahan teks pada baris tempat kursor berada
J
Pindah kursor ke kanan satu karakter
Dd
Menghapus 1 baris (di sebelah kanan posisi kursor)
Dw
Manghapus 1 kata (di sebelah kanan posisi kursor)
Yy
Mengkopi 1 baris
2yy
Mengkopi 2 baris
Cw
Mengganti 1 kata yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kata lain
Cc
Mengganti 1 baris kalimat yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kalimat lain
^
Pergi ke awal baris
$
Pergi ke akhir baris
ctrl-b
Mundur satu layar
ctrl-f
Maju satu layar
ctrl-d
Maju setengah layar
Ctrl+v
Blocking (Visual block)
Shift+v



IV.        Keyboard Short Cut
 Ctrl+P ------> untuk logout
 Ctrl+l -------> untuk membersihkan layar
 Ctrl+u-------> untuk menghapus command
 Tab   ------->untuk melengkapi

V.         Debian Command
apt-cache search [packet]
Digunakan untuk mencari paket-paket yang dibutuhkan.
apt-get install [packet]
Digunakan untuk menginstall paket-paket yang diperlukan.
apt-get remove [packet]
Digunakan untuk uninstall paket.
dpkg
Digunakan untuk menginstall paket-paket dari dalam.
dselect
Digunakan untuk add/remove program/paket-paket.



Install phpmyadmin di kali linux

1. Install phpmyadmin mysql-server

apt-get install phpmyadmin

2. Setting password root
mysqladmin -u root password passwordkamuingin

3. Setting apache.conf (agar bisa tampil sebagai alias (hernawan.asia/phpmyadmin))
gedit /etc/phpmyadmin/apache.conf
======================================
tambahkan paling atas
======================================
Alias /phpmyadmin “/usr/share/phpmyadmin/”

4. save

5. edit apache (webserver)
gedit /etc/apache2/apache2.conf
======================================
Tambahkan pada paling bawah
======================================
Include “/etc/phpmyadmin/apache.conf”

6. Save

7. Restart apache
/etc/init.d/apache2 restart
  
cukup mudah bukan silakan dicoba tutorial nya cara jalankannya localhost/phpmyadmin atau 127.0.0.1/phpmyadmin

Cara Membuat Repository Lokal Ubuntu dari File ISO


Cara Membuat Repository Lokal Ubuntu dari File ISO

Yang kita tahu hanya cara install lewat DVD dengan file ISO. Tetapi sebenarnya dalam file ISO itu ada banyak sekali file - file aplikasi yang dikemas dengan rapi dalam repository. Nah, langsung saja saya jelaskan apa itu repository dan bagaimana cara membuat repository linux ubuntu:

Pengertian Repository
Kumpulan dari berbagai macam aplikasi yang berasal di internet, dikumpulkan menjadi satu, dikemas pada media DVD (contohnya) termasuk didalamnya software aplikasi, games, multimedia, internet, office, themes,dll.

DVD Repository Ubuntu bisa juga digunakan untuk:
Ubuntu Muslim Edition, Ubuntu Ultimate Edition, Ubuntu Studio, dan Ubuntu lainnya. Bisa juga di gunakan pada turunan dari Ubuntu seperti BlankOn, gOS, Linux MInt, Kiwi Linux, IGOS, dsb.

Dengan file repository, Anda dapat melakukan instalasi program apa saja yang terdapat dalam repository Ubuntu tanpa perlu terhubung dengan Internet. 
Download disini:

ftp://kambing.ui.edu/pub/ubuntu-repository/
http://www.ubuntu-id.org/ubuntu/download
http://kebo.eepis-its.edu 

Atau bisa juga langsung copy dari teman anda yang sudah punya DVD/image file ISO (Ada 7 buah termasuk installer Ubuntu).
langkah - langkah membuat repository:

1. Buat file .ISO dari ke-7 DVD Repository Ubuntu 9.10
2. Salin semua file .ISO Repository ke folder. (Contoh : /home/ubuntu/Repository)
3. Kemudian buat folder di /mnt, sejumlah file .ISO repository. Contoh :

a. ubuntu@BROADCAST:~$ sudo mkdir /mnt/repo1
b. ubuntu@BROADCAST:~$ sudo mkdir /mnt/repo2
c. ubuntu@BROADCAST:~$ sudo mkdir /mnt/repo3
d. ubuntu@BROADCAST:~$ sudo mkdir /mnt/repo4
e. ubuntu@BROADCAST:~$ sudo mkdir /mnt/repo5
f. ubuntu@BROADCAST:~$ sudo mkdir /mnt/repo6
g. ubuntu@BROADCAST:~$ sudo mkdir /mnt/repo7

4. Sekarang saatnya kita me-mount-ing secara otomatis semua file .ISO yang ada di folder /home/ubuntu/Repository ke /mnt. Caranya, buka file /etc/fstab.

ubuntu@BROADCAST:~$ sudo gedit /etc/fstab/

5. Dan tambahkan perintah di bawah ini :

a.#Repository
b./home/ubuntu/Repository/repo1-ubuntu.iso /mnt/repo1 iso9660 loop,defaults 0 0
c./home/ubuntu/Repository/repo2-ubuntu.iso /mnt/repo2 iso9660 loop,defaults 0 0
d./home/ubuntu/Repository/repo3-ubuntu.iso /mnt/repo3 iso9660 loop,defaults 0 0
e./home/ubuntu/Repository/repo4-ubuntu.iso /mnt/repo4 iso9660 loop,defaults 0 0
f./home/ubuntu/Repository/repo5-ubuntu.iso /mnt/repo5 iso9660 loop,defaults 0 0
g./home/ubuntu/Repository/repo6-ubuntu.iso /mnt/repo6 iso9660 loop,defaults 0 0
h./home/ubuntu/Repository/repo7-ubuntu.iso /mnt/repo7 iso9660 loop,defaults 0 0

6. Simpan file tersebut, lalu restart komputer/laptop anda. Pastikan file .ISO ter-mounting otomatis ketika startup. Untuk melihatnya, apakah sudah ter-mounting, caranya :Buka saja System Monitor, System > Administration > System Monitor.


7. Untuk langkah terakhir yaitu, menambahkan perintah di bawah ini di file /etc/apt/sources.list

ubuntu@BROADCAST:~$ sudo gedit /etc/apt/source.list

8. Lalu, tambahkan perintah berikut :

a.#From File
b.deb file:"/mnt/repo1/" karmic main
c.deb file:"/mnt/repo2/" karmic main multiverse restricted
d.deb file:"/mnt/repo3/" karmic multiverse universe
e.deb file:"/mnt/repo4/" karmic universe
f.deb file:"/mnt/repo5/" karmic universe
g.deb file:"/mnt/repo6/" karmic universe
h.deb file:"/mnt/repo7/" karmic universe

9. Keluar dan simpan file tersebut. Lalu lakukan update source dengan cara :

ubuntu@BROADCAST:~$ sudo apt-get update

cara membuat live cd router linux sendiri

cara membuat live cd router linux sendiri

secara umum dalam pembuatan live cd menggunakan mandrake 9.2 bukan linux mandrake 10.0 dapat diperoleh dari forum atau repositori linux, langsung saja ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. install 'basic' mandrake 10.0 atau mandrake 9.2. Minimal harus ada account root dan 1 user. Buat partisi khusus misal /livecd sebesar 1.5-2Gbyte untuk membuat live cd.
2.install RPM (redhat package manager) dengan perintah sebagai berikut:
kernel-tmb-2.4.22.21
busybox
cloop-utils
mklivecd
mkisofs

ubah /etc/lilo.conf supaya booting dan menggunakan kernel-tmb-2.4.22.21 sebagai default. jangan lupa menjalankan:
#lilo
sesudah mengubah /etc/lilo.conf

3.buang paket-paket software yang tidak digunakan, anda dapat menggunakan mandrake control center untuk uninstall RPM,atau secara manual menghapus folder yang tidak digunakan
setelah itu cek beberapa space yang anda gunakan menggunakan perintah #df

anda harus mengatur agar file iso yang dihasilkan jangan melebihi 700 Mbyte agar dapat di Burn. jika kompresi rata-rata sekitar 40%-50 % maka isi folder root/harus maksimum sekitar 1.4-1.7 Gigabyte
jika masih kekurangan space anda dapat menghapus folder usr/share/doc, usr/share/man dan usr/share/wallpapers untuk memperoleh tambahan 200MB

4. konfigurasikan supaya nantinya live cd dapat berfungsi seperti yang diharapkan. Jangan lupa buang semua isi /home/user/tmp, cookies,cache browser dll.
lagi-lagi jangan lupa untuk mengecek space nya dengan perintah #df

5. masuk ke shal dan su untuk menjadi root dan jalankan perintah berikut:
 #cd /livecd
 #mklivecd --help
anda akan melihat semua option untuk menjalankan script mklivecd salah satu option/cara yang paling sederhana untuk membuat livecd adalah dengan perintah sebagai berikut:
#mklivecd namaisolivecd.iso
 atau dengan perintah:
#mklivecd --verbose --lowmem --splash=no --resolution=800x600 router.iso
kira-kira membutuhkan waktu 10-15 menit untuk membuat file iso

6. burn ke iso ke cd-r

7.jangan lupa untuk berdoa setelah selesai dan boot lah router linux anda

terima kasih semoga bermanfaat tutorial ini amin.

Cara Install Aplikasi Windows Di Linux


CARA INSTALL APLIKASI WINDOWS DI LINUX

      berikut saya akan beri tutorial cara install aplikasi windows di linux.Pertanyaan yang paling sering di ajukan oleh pengguna baru linux salah satuanya adalah :” Bisa ga ya, camtasia di install di Linux?” dan berbagai macam sejenisnya yang intinya satu, mereka ingin aplikasi Windows mereka tetap bisa berjalan walaupun menggunakan Linux.
Sebenarnya Linux tidak bisa menjalankan Program Windows, namun untungnya ada Wine. Wine adalah program yang bertujuan menjadikan Program Windows bisa berjalan di atas Linux. Saat ini sudah ada ribuan aplikasi Windows yang bisa berjalan di Linux, tentunya dengan tingkat kestablian yang berbeda, ada yang sangat stabil namun ada yang sering crash.
Distro yang saya pakai adalah ubuntu, untuk distro lain, silahkan lihat di website distro tersebut untuk cara installnya, Cara instalasi Wine adalah sbb:

buka terminal dan ketikan

sudo apt-get install wine

Jika proses berjalan dengan benar, maka ketika kita melihat menu Aplikasi, sudah terdapa menu baru yaitu Wine.
Langkah kedua, silahkan cari file installer windows, dan Klik dua kali file installernya,jika tetap tidak mau, buka kembali terminal dan ketik

wine namainstaller.exe

berikut ini adalah tampilan Notepad++ yang sudah berhasil diinstall di Ubuntu Linux

Uninstall

Untuk meremove Aplikasi Windows di Linux, anda tinggal masuk ke Menu Wine dan pilih menu Untuk uninstall Program.
Bagaimana cara menginstal Aplikasi Windows di Linux (Wine)
  • Baca Informasi Umum
  • Baca Bagaimana menambah repositori ekstra
Wine Is Not an Emulator. Wine adalah implemantasi Open Source dari Windows API yang bekerja di atas X dan Unix. Anda dapat membayangkan Wine sebagai compatibility layer untuk menjalankan program Windows. Wine tidak membutuhkan Microsoft Windows, Wine adalah implementasi alternatif yang bebas dari Windows API terdiri atas 100% kode yang bukan berasal dari Microsoft, akan tetapi Wine dapat memilih untuk menggunakan Windows DLLs jika ini tersedia.

Dengan kata lain, Wine dapat membuat Anda menjalankan aplikasi Windows di Linux.
  • Pertama, tambah repositor untuk Wine:
gksudo gedit /etc/apt/sources.list
  • Tambah baris berikut di akhir berkas
# Repositori untuk wine
deb http://wine.budgetdedicated.com/apt edgy main
deb-src http://wine.budgetdedicated.com/apt edgy main
* Simpan berkas yang telah disunting
sudo apt-get update
sudo apt-get install wine
Untuk informasi lebih lanjut lihat: http://www.winehq.com/
Bagaimana menjalankan program di Wine
Baca Informasi Umum
Baca Bagaimana menambah repositori ekstra
Setelah wine terinstall wine dapat dijalankan melalui terminal (Applications > Accessories > Terminal). Setelah itu anda dapat menginstall/menjalankan program Windows dengan Wine
  1. Siapkan berkas EXE
  2. Arahkan terminal ke direktory dimana berkas exe berada dengan menggunakan perintah cd
  3. gunakan perintah:
wine nama-berkas.exe 

OK GOOD JOB GUYS..