tutorial cara mengkonfigurasi FTP Samba dan NFS di linux

konfigurasi FTP Samba dan NFS

hi teman kembali lagi saya ini saya mau memberikan tutorial bagaimana cara konfigurasi ftp,samba dan nfs di linux. pengertian ftp,samba dan nfs pertama dulu ftp adalah suatu FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload)berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.(menurut wikipedia)

sedangkan SAMBA adalah protokol transfer yang menjembatani antara windows dan linux, supaya bisa berbagi data atau istilahnya sharing maka kita perlu untuk menambahkan protokol samba. kemudian apa yang dimaksud dengan nfs. nfs adalah  NFS merupakan sebuah sistem berkas terdistribusi yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. pada awal dekade 1980-an yang menjadi standar de facto dalam urusan sistem berkas terdistribusi. NFS didesain sedemikian rupa untuk mengizinkan pengeksporan sistem berkas terhadap jaringan yang heterogen (yang terdiri dari sistem-sistem operasi yang berbeda dan platform yang juga berbeda). Teknologi NFS ini dilisensikan kepada lebih dari 200 vendor komputer dan jaringan, dan telah dibuat implementasinya pada banyak platform dan sistem operasi, termasuk di antaranya adalah UNIXGNU/LinuxMicrosoft Windows, dan lingkungan mainframe.
langsung saja berikut cara konfigurasi ftp,samba dan nfs.



Percobaan 1: FTP
1.      Lakukan installasi paket Ftp, pada percobaan ini kita gunakan proftp


instalasi ftp
gambar 1. instalasi ftp
.      Pastikan daemon ftp sudah berjalan pada sistem :
Lakukan restart pada aplikasi ftp dan lakukan pengecekan service dengan command netstat.
# netstat -a | grep ftp atau netstat -nlptu
tcp6       0      0 [::]:ftp                [::]:*                  LISTEN


3.      Dengan menggunakan ftp client lakukan koneksi ke ftp server, siapkan user dan password untuk masuk ke ftp server.
a.       Jalankan command:  ftp no_IP_atau_nama_komp_server_FTP
Gambar 2. Koneksi ke FTP menggunakan linux

a.       Jalankan beberapa command ftp, misal get untuk mendownload, put untuk mengupload file. Buat pula direktori baru sebagai tempat file ditempatkan. Untuk mengetahui segala command yang ada jalankan command ?. Catat semua command dan cari tahu arti masing-masing command.

b.      Bisa digunakan pula ftp client yang mode gui untuk koneksi ke server ftp, misal filezilla
Gambar 3. Koneksi ke FTP Server menggunakan aplikasi ftp client

1.      Anonimous ftp adalah koneksi ftp tanpa membutuhkan user dan password. Untuk mengaktifkan anomous ftp lakukan edit pada konfigurasi ftp di /etc/proftp/proftpd.conf. Hapus tanda # pada baris anonimous ftp berikut :

Gambar 4. Konfgurasi anonimous ftp

 Selanjutnya restart ftp server.
Untuk membuka anonimous ftp bisa melakukan dari filezilla, hanya membutuhkan masukan no_ip_server_ftp dan langsung enter.

Percobaan 2: Samba
1.      Lakukan installasi paket yang berkaitan dengan dengan samba, yaitu :
Pada komputer yang berfungsi server samba
#apt-get install samba samba-common
Pada client yang akses samba server
#apt-get install smbclient smbfs
Gambar 5. Installasi samba

1.      Untuk melihat folder beserta isinya samba di instal menggunakan perintah # dpkg -L samba.

2.      Lakukan konfiguasi dan edit pada file /etc/samba/smb.conf
Untuk authentikasi user dan pasword aktifkan konfigurasi berikut
####### Authentication #######
security = user
encrypt passwords = true

Selanjutnya lakukan pembuatan password untuk samba sbb :

#useradd student -m -G users


Kemudian set passwordnya dengan perintah passwd student

       kemudian menambahkan user kedalam database nya dengan perintah
#smbpasswd -a student


Tambahkan pula folder yang akan dishare dengan cara sbb : (misal yang dishare adalah /home/public)
Gambar 6. Sharing Direktori pada Samba


Untuk sharing folder sebelumnya pastikan anda membuat direktori tersebut dan hak akses yang sesuai.

mkdir -p /home/public
chmod 777 /home/public

Setiap selesai melakukan perubahan pastikan anda melakukan restart terhadap service samba.
Gambar 6. Restart samba

1.      Untuk melihat file atau direktori yang telah anda dan komputer lain share, anda dapat menggunakan browser konqueror yang mendukung protokol samba. Pada Url ketikkan : smbclient –U% -L <ip_address>. Atau bisa juga dari command dengan menggunakan perintah sbb :
raditz@ubuntu:~$ sudo smbclient -U% -L \\192.168.0.212
Gambar 7. Melihat hasing sharing

1.      Bila user Linux ingin me-mount directory yang dishare dapat menggunakan perintah:
~$ smbmount//192.168.0.212/public /home/public

2.      Untuk masuk ke direktori sharing bisa menggunakan perintah cbb :
# smbclient //169.254.67.36/public -U student
Gambar 8. Masuk ke direktori sharing.
Untuk melihat isi dari direktori yang di share dengan perintah ls kemudian apabila ingin mengambil file yang berada di dalamnya dengan perintah get
# get SIpuskesmas.doc /home/raditz/Documents/SIpuskesmasShare.doc 


Adapun perintah-perintah yang lain yang dapat digunakan:
Gambar 9. Command di samba yang bisa digunakan

Bila dari windows tinggal searching no_ip dan double click pada no_ip tersebut, akan ada authentikas user dan password, selanjutnya kita bisa browse file yang dishare
Gambar 10. Authentikasi samba di windows

Dan berikut contoh hasil share di windows :
Gambar 11. Hasil share samba di windows


Percobaan 3: NFS
1.      Lakukan installasi paket NFS sbb :
Pada server lakukan installasi sbb :
# apt-get install nfs-kernel-server

Gambar 12. Installasi paket NFS

Sedang pada Client, lakukan installasi sbb :
# apt-get install nfs-common portmap

1.      NFS merupakan aplikasi sharing file tertua di linux, tempat konfigurasi direktori dan yang berhak mengakses ada pada /etc/exports. Berikut ini adalah contoh share file : terdapat dua direktori yang dihare /home dan /usr. Untuk /home bisa diakses 195.12.32.2 dan www.first.com. /usr bisa diakses oleh 195.12.32.2


Gambar 13. Contoh isi /etc/exports

1.      Untuk melihat hasil direktori sharing bisa dengan menggunakan perintah :

      # exportfs -a

2.      Pengambilan share dari client dilakukan dengan cara mounting share pada direktori tertentu sbb :
Mountno_ip_server:/direkroti_server /hasil_tempat_mount





Gambar 13. Mount hasil share



ok semoga tutorial ini bermanfaat amin..