1. Sebutkan 5 kelas dari IP address
versi 4 ! Bagaimana aturan pengkategorian kelas IP address dilihat dari octet
pertama ?
2. Diketahui
jaringan :
a. 192.168.4.0/24
.
b. 10.252.108.0/24
Berilah daftar subnet yang mungkin
untuk menampung 50 host pada jaringan point a) dan daftar subnet yang mungkin untuk menampung 30 host pada jaringan point b)!
3. Jelaskan
tentang yang dimaksud dengan static routing !
4. Apa yang
dimaksud dengan :
a. Interior
gateway routing protocol
b. Exterior
gateway routing protocol
5. Apa yang
dimaksud dengan autonomous system dalam internet routing ?
Kelas A
Format | : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID) |
---|---|
Bit Pertama | : 0 |
Panjang Net ID | : 8 bit (1 oktet) |
Panjang Host ID | : 24 bit (3 oktet) |
Oktet pertama | : 0 - 127 |
Range IP address | : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx (0 dan 127 dicadangkan) |
Jumlah Network | : 126 |
Jumlah IP address | : 16.777.214 |
IP kelas A untuk sedikit jaringan dengan host yang sangat banyak. cara membaca IP address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah Network ID :113, Host ID = 46.5.6
Kelas B
Format | : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID) |
---|---|
2 bit pertama | : 10 |
Panjang Net ID | : 16 bit (2 oktet) |
Panjang Host ID | : 16 bit (2 oktet) |
Oktet pertama | : 128 - 191 |
Range IP address | : 128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.xxx |
Jumlah Network | : 16.384 |
Jumlah IP address | : 65.534 |
Biasa digunakan untuk jaringan besar dan sedang. dua bit pertama selalu di set 10. 16 bit selanjutnya, network IP kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.
Kelas C
Format | : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID) |
---|---|
3 bit pertama | : 110 |
Panjang Net ID | : 24 bit (3 oktet) |
Panjang Host ID | : 8 bit (1 oktet) |
Oktet pertama | : 192 - 223 |
Range IP address | : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx |
Jumlah Network | : 2.097.152 |
Jumlah IP address | : 254 |
Host ID adalah 8 bit terakhi, dengan IP kelas C, dapat dibentuk sekitar 2 juta network yang masing-masing memiliki 256 IP address Tiga bit pertama IP address kelas C selalu berisi 111 dengan 21 bit berikutnya. Host ID ialah 8 bit terakhir.
Kelas D
Format | : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm |
---|---|
4 Bit pertama | : 1110 |
Bit multicast | : 28 bit |
Byte Inisial | : 224-247 |
Deskripsi | : Kelas D adalah ruang alamat multicast |
Kelas ini digunakan untuk keperluan Multicasting. 4 bit pertama 1110, bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.
Kelas E
Format | : 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr |
---|---|
4 bit pertama | : 1111 |
Bit cadangan | : 28 bit |
Byte inisial | : 248-255 |
Deskripsi | : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental. |
192.168.4.0/26
10.252.108.0/27
no 3
static routing adalah routing tabel yang diset secara manual.
no 4
IGRP merupakan suatu penjaluran jarak antara vektor protokol, bahwa masing-masing penjaluran bertugas untuk mengirimkan semua atau sebagian dari isi table penjaluran dalam penjaluran pesan untuk memperbaharui pada waktu tertentu untuk masing-masing penjaluran.
Penjaluran memilih alur yang terbaik antara sumber dan tujuan. Untuk menyediakan fleksibilitas tambahan, IGRP mengijinkan untuk melakukan penjaluran multipath. Bentuk garis equal bandwidth dapat menjalankan arus lalu lintas dalam round robin, dengan melakukan peralihan secara otomatis kepada garis kedua jika sampai garis kesatu turun
- Exterior Gateway Protocol (EGP) merupakan protokol yang mengumumkan kepada Autonomous System yang lain tentang jaringan yang berada dibawahnya maka jika sebuah Autonomous System ingin berhubungan dengan jaringan yang ada dibawahnya maka mereka harus melaluinya sebagai router utama. akan tetapi kelemahan protokol ini tidak bisa memberikan rute terbaik untuk pengiriman paket data.
no 5.
Autonomous System atau yang disingkat AS merupakan suatu kelompok yang terdiri dari satu atau lebih IP Prefix dimana kelempok tersebut terkoneksi dan dijalankan oleh satu atau lebih operator jaringan dibawah satu kebijakan routing yang didefinisikan dengan jelas.
b
s