Semua jenis netowrk, baik itu kecil maupun yang besar, membutuhkan hardware khusus jaringan untuk membuat suatu network bekerja. Untuk network skala kecil, hardware yang dibutuhkan mungkin hanya sekumpulan komputer yang sudah dipasang network port, sebuah kabel untuk tiap komputernya, dan sebuat switch yang menghubungkan semua komputer melalui kabel. Network skala besar mungkin memiliki komponen tambahan selain dari network skala kecil, seperti router atau repeater.
Skala kecil maupun besar, semua network dibagun dari beberapa bagian dasar berikut :
-
Komputer klien : komputer dimana end user atau penggua akhir mengakses sumber-sumber yang ada pada jaringan. Komputer klien khususnya diletakkan pada meja user. Komputer ini biasanya berjalan pada sistem operasi Windows seperti Windows 7, vista, atau XP. Namun bisa saja menggunakan sistem operasi yang lain seperti linux atau mac. Penggunaan sistem operasi tergantung dari kebutuhan dan tujuan dari dibangunnya jaringan. Terkadang, klien komputer disebut sebagai workstation.
-
Komputer server : komputer yang menyediakan sumber daya bersama, seperti penyimpanan disk dan printer, dan juga network servis seperti e-mail dan akss internet. Komputer server berjalan pada sistem operasi yang dikhususkan untuk jaringan seperti Windows Server 2008 atau 2003, NetWare, atau Linux, beserta dengan software khusus untuk menyediakan network servis. Contohnya sebuah server mungkin berjalan pada Microsoft Exchange untuk menyediakan layanan email pada network, atau mungkin berjalan pada Apache web Server sehingga komputer server dapat melayani halaman web.
-
Network Interface (antarmuka jaringan) : sebuah interface (kadang-kadang disebut network port) yang terinstal pada komputer dapat membuat komputer berkomunikasi pada network. Hampir semua network interface mengimplementasi ethernet. Sebuah network yang terkadang disebut NIC yang merupakan singkatan dari Ntwork Interface Card, karena dahulu orang harus memasang circui card NIC pada komputer secara manual. Sekarang, hampir semua komputer sudah terinstalasi network interface yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan pada motherboard. Walaupun kartu jaringan sudah jarang dibutuhkan, istilah NIC masih banyak digunakan untuk mengacu pada network interface. dan masih umum juga menginstal kartu network interface terpisah untuk membuat lebih dari 1 network interface pada satu komputer, atau mengganti network interface yang rusak tanpa mengganti seluruh motherboard.
Gambar : NIC
-
Kabel : Umumnya komputer-komputer pada jaringan terkoneksi secara fisik dengan kabel. Walaupun beberapa tipe kabel semakin populer akhir-akhir ini, kebanyakan network mengunakan kabel dinamakan twisted-pair yang terbuat dari tembaga, atau dikenal sebutan resminya yaitu 10BaseT.
Gambar : Kabel twisted-pair
Gambar : Kabel twisted-pair
Kabel twisted-pair juga terkadang disebut sebagai kabel Cat-5 (kategori 5) atau Cat-6 (kategori 6). Pengkategorian ini berdasarkan kecepatan maksimum membawa data. Jadi Cat-6 jauh itu lebih cepat daripada Cat-5. Ada pula kabel fiber optik yang mengggunkan sehelai kaca untuk mengirimkan sinyal cahaya pada kecepatan tinggi.
Pada beberapa kasus, kabel-kabel ini menjalar dari dinding ke dinding dan bertemu pada suatu ruang dinamakan wiring closet. tapi untuk network berskala kecil, kabel-kabel ini dibiarkan menguntai di lantai dan tersembunyi dibalaik meja atau perlatan-peralatan lainnya.
gambar wiring closet
-
Switch : Kabel netowork biasanya tidak dihubungkan ke komputer secara langsung satu sama lain. Melainkan, setiap komputer dihubungkan dengan dengan kabel ke sebuah alat yang dinamakan switch. Dan switch akan mengkoneksikan semua komputer yang terhubung dengannya. Tiap switch terdiri dari sejumlah port, biasanya kalau tidak 8 ya 16. Tapi ada pula switch yang memiliki 24 port. Jadi, kamu bisa menghubungkan ke-delapan port pada switch ke delapan komputer. Switch juga bisa dihubungkan dengan sesama switch guna membangun netowork yang lebih besar. Mungkin ada diantara kalian yang pernah mendengar Hub. Tapi dewasa ini, hub semakin ditinggalkan. Karena cara kerja dan perfomansi switch yang lebih baik dari pada hub. Untuk alasan, mengapa switch lebih unggul dari hub, nantikan postingan selanjutnya.
-
Wireless network (jaringan nirkabel) : Pada wireless network, pengirim dan penerima sinyal radio menggantkan kabel. Keuntungan utama dari wireless network adalah kita tidak perlu memasang kabel sampe di tempel dinding-diding atau atap, dan semua klien bisa ditempatkan dimana saja pada radius broadcast network. Namun kerugiannya adalah keamanan yang kurang daripada network dengan kabel (cabled network).
-
Network Sofware : Walaupun network hardware itu penting, namun yang membuat suatu network bisa berjalan adalah software. Sejumlah software harus diatur agar network bisa berjalan. komputer server biasanya menggunakan sistem operasi yang dikhususkan untuk server disebut network operating system (NOS) dengan tujuan server bisa berfungsi dengan efisien. Dan komputer klien membutuhkan pengaturan pada network setting denga benar agar bisa mengakses ke network.
Referensi : Networking all in one for dummies, 4th edition
Penulis
ilham A.H